Indeks Integritas Un Smp/Mts 2017 Naik Signifikan
 |
| Ilustrasi |
Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs sudah diumumkan pada tanggal 2 Juni 2017. Pelaksanaan UN SMP/MTs tahun 2017 memakai dua metode yaitu Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) serta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Berdasarkandata dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Indeks Integritas UN (IIUN) SMP/MTs meningkat.
Secara nasional, hasil IIUN meningkat secara signifikan yaitu sebesar 8,31 poin. Akibatnya banyak capaian nilai yang terkoreksi sehingga rata-rata UN turun 4,36 poin. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno menyampaikan , turunnya nilai UN tersebut tidak perlu terlalu dikhawatirkan, alasannya pada dasarnya yaitu menerapkan nilai -nilai kejujuran kepada siswa dalam pembelajaran. “ Nilai tinggi tidak berarti apa -apa kalau didapatkan dengan cara kecurangan,” ungkapnya ketika jumpa pers di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (15/6).
Kepala Puspendik Kemendikbud Nizam, mengatakan, sekolah yang tahun kemudian mempunyai IIUN rendah tetapi tahun ini berhasil meningkatkan integritas ujiannya secara signifikan mengalami koreksi capaian nilai UN yang besar . Keberhasila n sekolah -sekolah ini meningkatkan integritas dalam ujian patut diapresiasi dan terus dipertahankan. Data tersebut menawarkan bahwa UNBK merupakan moda pengadministrasian tes yang lebih menjamin integritas pelaksanaan dan memberi citra capaian yang lebih handal.
Sekolah yang secara konsisten memanfaatkan hasil UN murni untuk melaksanakan perbaikan mengambarkan peningkatan capaian yang terukur , hasil ujian nasional diperlukan bisa menjadi dasar perencanaan dan intervensi yang sempurna untuk menata langkah perbaikan . Dengan pemanfaatan hasil evaluasi untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran diperlukan peningkatan mutu secara berkelanjutan sanggup tercapai .
Secara umum, pelaksanaan UN tahun ini relatif sepi dari gosip wacana kebocoran dan kecurangan pelaksanaan UN. Secara nasional, peningkatan IIUN sangat signifikan. Tahun ini UNBK di jenjang Sekolah Menengah Pertama diikuti oleh 1.349.744 siswa (32 persen). Peningkatan jumlah akseptor UNBK pada jenjang Sekolah Menengah Pertama dari tahun 2016 ke tahun 2017 sangat luar biasa, hampir mencapai sembilan kali lipat (dari 156.320 menjadi 1.349.744 siswa). Kemendikbud menargetkan, pada tahun 2018 jumlah akseptor didik yang mengikuti UNBK mencapai 70 persen .
Sumber: Kemendikbud.go.id
Sekolah yang secara konsisten memanfaatkan hasil UN murni untuk melaksanakan perbaikan mengambarkan peningkatan capaian yang terukur , hasil ujian nasional diperlukan bisa menjadi dasar perencanaan dan intervensi yang sempurna untuk menata langkah perbaikan . Dengan pemanfaatan hasil evaluasi untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran diperlukan peningkatan mutu secara berkelanjutan sanggup tercapai .
Secara umum, pelaksanaan UN tahun ini relatif sepi dari gosip wacana kebocoran dan kecurangan pelaksanaan UN. Secara nasional, peningkatan IIUN sangat signifikan. Tahun ini UNBK di jenjang Sekolah Menengah Pertama diikuti oleh 1.349.744 siswa (32 persen). Peningkatan jumlah akseptor UNBK pada jenjang Sekolah Menengah Pertama dari tahun 2016 ke tahun 2017 sangat luar biasa, hampir mencapai sembilan kali lipat (dari 156.320 menjadi 1.349.744 siswa). Kemendikbud menargetkan, pada tahun 2018 jumlah akseptor didik yang mengikuti UNBK mencapai 70 persen .
Sumber: Kemendikbud.go.id
0 Response to "Indeks Integritas Un Smp/Mts 2017 Naik Signifikan"
Posting Komentar